Sekilas Tentang Kota Pare



         

Jalanan di sekitar Patung Mastrip
               Pare adalah sebuah kecamatan di Kabupaten kediri, Provinsi Jawa Timur. Terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri. Sudah lama ada wacana Pare dikembangkan menjadi ibu kota Kabupaten Kedir. Namun, niat ini tidak pernah dilaksanakan serius oleh para bupati yang menjabat. Wacana tersebut akhirnya benar - benar dibatalkan.



Sejarah dan Budaya
           Kecamatan Pare menjadi terkenal di dunia karena, di sinilah antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulis sebagai sebuah buku berjudul The Religion of Java. Dalam buku tersebut, Geertz menyamarkan nama Pare menjadi “ Mojokuto ”. Selama di Pare, Geertz sering berdiskusi dengan Kyai Yazid ibnu Thohir yang merupakan perintis Kampung Inggris.
Masjid Agung An-Nur Pare
           Pare termasuk kota lama . Ini terbukti dari keberadaan dua candi yang tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Tegowangi dan Candi Surowono, serta keberadaan situs Budo yang berada di pusat kota. Hanya, sampai saat ini belum diketahui siapa pendiri Pare dan kapan tanggal berdirinya.
Keadaan Kota Pare
      Kota Pare terletak pada ketinggian 125 meter diatas permukaan laut sehingga, mempunyai udara yang tidak terlalu panas. Pare memiliki tanah subur yang berasal dari abu vulkanik bekas letusan Gunung Kelud dan tidak pernah kekeringan. Berbagai jajanan enak nan higienis dengan harga “kampung” dapat dijumpai dengan mudah di kota kecil ini.
Salah satu pusat perbelanjaan di Pare
           Berbagai infrastruktur dan fasilitas kehidupan juga dengan mudah ditemukan di kota ini seperti, hotel, rumah sakit, ATM bersama, dsb. Tempat rekreasi  juga ada sejak lama, baik itu bangunan lama maupun baru.

Potensi Daerah

      Pare terutama Desa Tulungrejo dikenal memiliki potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 20 lembaga menyediakan kursus dengan program D2, D1, ataupun short course. Sebagai efek dari hal tersebut, muncul berbagai tempat penginapan dan kost atau toko – toko yang didirikan warga untuk memeuhi kebutuhan para pelajar maupum pekerja. Hal itu tentunya memiliki dampak positif bagi perekonomian warga.
 
(30/10/2016)

2 comments:

Powered by Blogger.